Partai Demokrasi Indonesia pttogel Perjuangan (PDIP) resmi mengumumkan susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk periode 2025–2030. Dalam struktur yang baru ini, Hasto Kristiyanto kembali dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen), melanjutkan posisinya yang telah diemban sejak beberapa periode sebelumnya. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam rapat internal partai yang berlangsung di Jakarta.
Hasto Kristiyanto, Wajah Lama yang Tetap Dipercaya
Penunjukan kembali Hasto sebagai Sekjen bukanlah kejutan besar. Pria kelahiran Yogyakarta ini dikenal memiliki loyalitas tinggi, jaringan politik yang luas, serta kemampuan mengelola mesin partai secara efektif. Sejak pertama kali menjabat Sekjen pada 2014, Hasto dinilai sukses mengoordinasikan pemenangan PDIP di berbagai pemilu, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Megawati menyampaikan bahwa Hasto dipilih kembali karena dinilai mampu menjaga soliditas partai di tengah dinamika politik yang semakin kompleks. “Partai membutuhkan figur yang konsisten, berpengalaman, dan memahami ideologi PDI Perjuangan secara mendalam,” ujar Megawati di hadapan jajaran pengurus.
baca juga: inigo-martinez-tak-kuasa-menolak-tawaran-fulus-al-nassr
Struktur Lengkap DPP PDIP Periode 2025–2030
Dalam pengumuman resmi, PDIP juga merilis susunan lengkap pengurus pusatnya. Struktur ini memadukan wajah lama yang sudah berpengalaman dengan kader muda yang dianggap mampu membawa inovasi. Berikut adalah struktur inti DPP PDIP periode 2025–2030:
-
Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
-
Ketua Harian: Puan Maharani
-
Sekretaris Jenderal: Hasto Kristiyanto
-
Bendahara Umum: Olly Dondokambey
-
Ketua Bidang Politik dan Keamanan: Ahmad Basarah
-
Ketua Bidang Hukum dan HAM: Trimedya Panjaitan
-
Ketua Bidang Ekonomi: Said Abdullah
-
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu: Bambang Wuryanto (Bambang Pacul)
-
Ketua Bidang Organisasi: Utut Adianto
-
Ketua Bidang Kebudayaan: Ribka Tjiptaning
-
Ketua Bidang Keanggotaan dan Kaderisasi: Andreas Hugo Pareira
-
Ketua Bidang Luar Negeri: Charles Honoris
-
Ketua Bidang Maritim: Aria Bima
Selain struktur inti tersebut, PDIP juga mengumumkan sejumlah wakil sekretaris jenderal, wakil bendahara, dan departemen-departemen yang membidangi isu-isu strategis seperti lingkungan hidup, digitalisasi, pertanian, dan pemberdayaan perempuan.
Pesan Megawati untuk Pengurus Baru
Dalam pidatonya, Megawati menekankan bahwa pengurus DPP yang baru harus bekerja lebih keras menghadapi tantangan politik lima tahun ke depan. Ia mengingatkan bahwa PDIP tidak hanya berperan dalam memenangkan pemilu, tetapi juga harus menjadi pengawal kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat.
“Jangan pernah lelah turun ke rakyat, jangan hanya duduk di kantor. Politik kita adalah politik yang membumi, yang harus hadir di tengah rakyat dalam suka dan duka,” tegas Megawati.
Tugas Berat di Tengah Dinamika Politik
Masa bakti 2025–2030 diprediksi akan menjadi periode penuh tantangan bagi PDIP. Setelah melewati pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2024, partai ini perlu menjaga konsistensi sebagai kekuatan politik utama di Indonesia. Tantangan yang dihadapi meliputi menjaga basis suara, menghadapi arus politik identitas, hingga merespons perkembangan teknologi informasi yang memengaruhi opini publik.
Hasto sendiri menyatakan siap mengemban amanah sebagai Sekjen untuk kelima kalinya. “Bagi saya, ini bukan sekadar jabatan, tetapi tanggung jawab untuk menjaga api perjuangan partai tetap menyala,” ujar Hasto dalam keterangannya.
Kader Muda Dapat Porsi Lebih
Menariknya, dalam struktur kali ini PDIP memberikan ruang lebih besar bagi kader muda. Sejumlah nama baru muncul di posisi strategis, khususnya di bidang digitalisasi dan media, pertanian, serta pengembangan ekonomi kreatif. Hal ini disebut sebagai langkah regenerasi yang akan memastikan keberlanjutan ideologi partai.
Harapan untuk Lima Tahun ke Depan
Dengan formasi pengurus yang memadukan pengalaman dan semangat muda, PDIP berharap dapat mempertahankan dominasinya di kancah politik nasional. Partai berlambang banteng moncong putih ini juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan pembangunan yang merata.
Sebagaimana pesan Megawati di akhir pengumuman, “Kita harus selalu bersama rakyat, menjaga demokrasi, dan memastikan bahwa PDI Perjuangan tetap menjadi rumah besar bagi semua golongan.”
sumber artikel: www.theoxfordstore.com
