Tatapan Sinis Yayan Saat Ditangkap Usai Gagal Memperkosa – Kabur Tanpa Celana Bikin Geger Warga

pttogel Kejadian memalukan sekaligus mengejutkan terjadi di sebuah desa di wilayah Jawa Barat, ketika seorang pria bernama Yayan (32), harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah nekat melakukan aksi percobaan pemerkosaan terhadap seorang perempuan muda. Ironisnya, aksi bejat itu gagal total dan berakhir dengan Yayan ditangkap dalam kondisi memalukan: tanpa mengenakan celana dan hanya mengenakan kaos lusuh dengan wajah penuh amarah dan tatapan sinis saat digiring polisi.

Kronologi Kejadian

Insiden tersebut terjadi pada dini hari, saat sebagian besar warga masih terlelap. Berdasarkan keterangan korban, Yayan diduga sudah mengintai rumahnya selama beberapa hari. Memanfaatkan situasi rumah korban yang sepi, Yayan menyelinap masuk dengan tujuan melakukan aksi bejatnya. Namun, korban yang berusia 21 tahun berhasil melawan dan berteriak minta tolong, memancing perhatian warga sekitar.

Teriakan korban membuat warga berdatangan dan langsung mengepung rumah. Menyadari aksinya gagal dan dirinya akan tertangkap, Yayan mencoba melarikan diri melalui jendela belakang rumah. Dalam kepanikan, ia meninggalkan sebagian pakaiannya, termasuk celana, dan berlari ke arah semak-semak.

Sayangnya bagi pelaku, warga lebih sigap. Setelah melakukan penyisiran, akhirnya Yayan ditemukan bersembunyi di balik tumpukan kayu dekat kebun warga dalam kondisi mengenaskan: hanya mengenakan kaos compang-camping dan tanpa celana. Ia ditangkap warga dan langsung diserahkan ke pihak kepolisian.

baca juga: kronologi-lengkap-turis-wanita-asal-brasil-yang-jatuh-ke-jurang-gunung-rinjani

Tatapan Sinis dan Arogansi yang Tak Pudar

Yang menjadi perhatian dan perbincangan publik bukan hanya aksi percobaan pemerkosaan yang gagal ini, tapi juga ekspresi wajah Yayan saat digiring polisi. Bukannya menunjukkan rasa malu atau penyesalan, Yayan malah memberikan tatapan sinis ke arah awak media dan warga yang menyaksikan penangkapannya. Sikapnya yang terkesan angkuh ini memicu emosi warga, bahkan beberapa di antaranya nyaris menghajarnya jika tidak ditenangkan oleh pihak berwajib.

Seorang saksi mata mengatakan, “Dia itu ditangkap dalam kondisi memalukan, tapi malah melotot seolah nggak bersalah. Tatapannya bikin orang emosi. Untung langsung dibawa polisi.”

Proses Hukum dan Tanggapan Polisi

Kapolsek setempat, AKP Rudi Hartanto, membenarkan kejadian tersebut dan memastikan bahwa Yayan kini telah diamankan dan sedang menjalani proses pemeriksaan intensif. Pihak kepolisian telah mengantongi sejumlah bukti dan keterangan saksi, termasuk dari korban.

“Pelaku Yayan (32) sudah kami tahan dan akan dijerat dengan pasal percobaan pemerkosaan serta pelanggaran masuk rumah orang tanpa izin. Kami masih mendalami apakah dia punya riwayat melakukan kejahatan serupa,” ujar AKP Rudi dalam konferensi pers.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan kasus ini kepada pihak berwenang. Warga diingatkan untuk tidak main hakim sendiri karena semua pelaku kejahatan tetap harus diproses secara hukum yang berlaku.

Reaksi Netizen dan Publik

Kabar mengenai Yayan dengan “tatapan sinis tanpa celana” ini pun cepat menyebar di media sosial. Banyak netizen geram dan mengecam aksi pelaku, sementara sebagian lainnya mengungkapkan rasa heran dengan sikap Yayan yang tak menunjukkan penyesalan.

“Gagal perkosa, kabur setengah bugil, eh pas ditangkap malah sinis. Gila juga mental orang sekarang,” tulis seorang pengguna Twitter.

“Aksi kejam, mental keji, dan muka tak tahu malu. Hukuman maksimal buat pelaku!” tulis komentar lain di Instagram yang mengunggah foto Yayan saat ditangkap.

Penutup

Kasus Yayan menjadi pengingat keras bagi masyarakat bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Perlindungan terhadap perempuan dan tindakan cepat dari warga serta aparat sangat penting untuk mencegah tragedi yang lebih besar. Meski aksinya gagal, trauma yang ditinggalkan terhadap korban tidak bisa diabaikan. Publik pun menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya agar memberikan efek jera bagi pelaku dan calon pelaku kejahatan serupa di masa depan.

Kini Yayan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi — bukan hanya karena aksinya yang keji, tapi juga karena tatapan sinisnya yang memperlihatkan betapa bahayanya pelaku yang tidak memiliki rasa penyesalan.

sumber artikel: www.theoxfordstore.com